SASTRA

Tuesday, 28 February 2012

Tips buat yang lagi Melow...

Lagi sedih atau mellow enggak jelas? Mampir ke mini market terdekat, yuk, dan beli beberapa item dari daftar belanja ini.

Rumit

           Menurutku, hal yang paling rumit di dunia ini adalah matematika. Setidaknya, itu pendapatku sampai saat ini; sampai saat ketika aku mulai membuka lembaran-lembaran terlipat di dalam binder kakakku.
KAMU NINGGALIN SEGELAS ANGGUR CUMA BUAT AIR PUTIH.
          Bingung, aku membaca barisan kalimat itu berulang kali. Kenapa ada notes seperti ini ya, di binder kakakku? Siapapun yang menulis surat ini, sepertinya marah besar karena semua huruf ditulis dengan kapital. Apa mungkin ia sedang bertengkar dengan temannya? Ah, peduli amat. Aku membuka lembaran notes berikutnya.

2 Jam, 22 Menit, 2 Detik

2 jam, 22 menit, 2 detik menuju tes seleksi masuk UI
 "Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun. Tlah brpu-
lang ke Rahmatullah shbt kt tcinta, Ilouka.
Ilouka meninggal d RS Medika Jaya pkl
04.38. Mhn sempatkan wktu untuk mndo-
akannya. Tlng sebar SMS ini y..."

Rahasia Ayah

         "Bu, mulai bulan ini Laras harus nyicil uang Ujian Nasional."
         "Ya, nanti Ibu akan telepon ayahmu. Semoga dia dapat membantu. Oh ya, nak, beras kita habis. Sepulang sekolah mampirlah ke warung mbak Beti."
         "Ngutang lagi?"
         Ibu hanya menghela napas.
         Aku berharap hidup tak selamanya begini. Bertahan di rumah papan kontrakan dengan pekerjaan Ibu sebagai buruh pengrajin manik-manik kerudung yang bergaji tak seberapa.

SHEIRA VS LINGKAN

          "Lihat deh gelang aku ini!" Sheira sengaja berkata demikian dengan suara keras agar Lingkan yang sedang duduk di bangkunya dapat mendengar perkataan itu.
          "Bagus banget, Ra? Beli di mana sih?" Tanya Eci dengan wajah kagum.
          "Di butik langganan aku, dong. Limited edition, makanya harganya mahal banget," cerita Sheira, masih dengan suara keras.

The Transporter

          Mataku masih berat dan badan ini masih terasa lemah. Aku mencoba tidur di sepanjang perjalanan. Namun, kebisingan lagu tribal yang Mum putar di radio mobil menggangguku.
          Mum bohong, ia bilang dia akan pindah ke suatu tempat yang asyik. Coba tebak? Mum mengajakku ke Indonesia. Aku sangat senang mendengarnya, mungkin aku akan tinggal di Bali. Namun, Mum bilang aku tidak akan tinggal di daerah pantai lagi seperti 16 tahun sebelumnya. Benar saja, dari lahir aku selalu dibesarkan di daerah pantai. Dan aku selalu berpindah tempat tinggal sejak umur 5 tahun. Setahun di Gold Coast, dua tahun di Pattaya dan sisanya di daerah (entah di mananya) Queesland, Australia. Lalu, saat menginjak umur enam tahun aku menjalani hidup di North Shore.

Sepenggal Hidup, Dua Cerita

Kalau kau dapat menukar hidupmu, dengan siapa kau akan bertukar?


Cerita Niken
       Memang, walaupun sebal, aku harus mngakui kalau semua orang pasti akan melirik ke arahnya. Maksudku, siapa sih yang tidak akan tertarik dengan cewek pintar, kaya, cantik dengan garis wajah campuran Manado-Jawa, ekspresif, jago acting, berbakat di bidang musik, aktif menjuarai berbagai lomba, dan hal-hal spektakuler lainnya yang tidak sanggup kuungkapan secara gambling.
       Intinya, bila disandarkan dengannya aku ini pecundang. Total.

Petikan Gitar Andra


         Kini tak ada lagi tangan yang dapat menyentuh lembut tubuhku, tak ada lagi petikan senar yang dapat menusuk hati setiap telinga yang mendngar, tak ada lagi alunan lagu yang dapat menghenyakkan jiwa, dan tak ada lagi musik syahdu yang dapat menghisai anggunnya malam.

Wednesday, 22 February 2012

ALUSI AU ~ Tapanuli

Alu....siau
Alu....siau

Tips Mengendalikan Emosi

1. BERWUDHU & SHOLAT
Berwudhu akan mengurangi panasnya “bara” amarah di dalam hati. Dan, sholat akan membuat pernafasan Anda menjadi lebih pelan dan lebih rileks. Ini sebuah cara ampuh untuk menurunkan tekanan psikologis maupun stress.

LIHAT KEPRIBADIAN ANDA..

         Pada kesempatan ini saya ingin berbagi ilmu kepada teman-teman tentang cirri-ciri, kekuatan, dan kelmahan dari 4 pola dasar watak manusia. Tulisan ini bersumber dari beberapa artikel dan blog yang dapat saling melengkapi yang saya peroleh dari surfing di internet.
    Florence Litteur, penulis buku terlaris “Personality Plus” menguraikan, ada 4 (empat) pola watak dasar manusia, yaitu sanguinis, melankolis, koleris, dan plegmatis.